Friday, May 23, 2008

25th AIDS Candlelight Memorial in Wamena: “Never Give Up, Never Forget !”









Pada tanggal 17 Mei 2008 yang lalu, Wahana Visi Indonesia melalui KITA BISA Project bekerjasama dengan KPAD Jayawijaya telah melakukan kegiatan festival band dalam rangka memperingati 25th AIDS Candlelight Memorial. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan di seluruh dunia setiap hari Minggu ketiga di bulan Mei yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 18 Mei. Namun dikarenakan satu dan lain hal, kegiatan ini dilangsungkan di Wamena tanggal 17 Mei 2008.

Festival band ini dibuka oleh Asisten II Setda Jayawijaya yang juga adalah Ketua Harian II KPAD Jayawijaya bapak Benyamin Arisoy, M.Si. Dalam sambutannya beliau mengingatkan mengenai apa itu perayaan AIDS Candlelight Memorial yang selalu dirayakan atau diperingati di seluruh dunia. Beliau menyatakan bahwa dahulu acara ini awalnya dilakukan untuk memperingati orang-orang yang telah menjadi korban HIV dan AIDS di seluruh dunia, namun saat ini perayaan AIDS Candlelight Memorial tidak hanya sebatas itu. Perayaan ini telah menjadi suatu momen yang dapat digunakan sebagai bahan advokasi, media penyuluhan terbuka dan menjadi sarana pertemuan antara berbagai pihak yang terlibat dalam penanggulangan HIV dan AIDS di suatu daerah. Pak Benyamin juga mengingatkan agar semua pihak dapat selalu bergandeng tangan dalam mencegah penyebaran HIV dan AIDS yang semakin marak di Jayawijaya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dewan juri. Juri untuk festival ini diambil dari berbagai pihak antara lain: Bpk. Patar Manurung dari RRI Wamena, Ibu Leny Veronika dari Oxfam dan tentunya Bpk. Samuel Joris dari WVI Jayawijaya. Setelah itu satu persatu peserta tampil untuk membawakan lagu wajib yaitu lagu karangan sendiri yang berlirikkan HIV dan AIDS serta kemudian membawakan 1 lagu bebas yang bisa dipilih sendiri. Sebagai band pembuka tampil grup band Black Zege yang seluruh anggotanya adalah anak-anak muda asli dari Jayawijaya.

Kurang lebih 15 grup band dari 18 grup yang telah terseleksi tampil membawakan lagunya hingga sore hari itu. Tiga grup terpaksa didiskualifikasi oleh karena telah dipanggil 3 kali dan tidak menampakkan dirinya. Dari 15 itu akhirnya terpilihlah 10 peserta terbaik yang akan menjalani sesi rekaman di studio RRI Wamena. Ke sepuluh grup yang terpilih akan terkompilasi dalam satu album 25th AIDS Candlelight Memorial: Never Give Up, Never Forget!” yang akan diperbanyak dan diproduksi oleh WVI bekerjasama dengan KPAD Jayawijaya.

Sebelum acara pembacaan pemenang, terlebih dahulu diadakan renungan singkat untuk mengenang para korban HIV dan AIDS terutama yang ada di Jayawijaya. Acara renungan ini dipandu oleh Bpk. Benyamin Situmorang dari Wahana Visi IndonesiaKITA BISA Project Wamena. Para peserta berkumpul di muka panggung sambil menyalakan lilin masing-masing yang telah dibagikan sebelumnya. Para peserta tampak antusias. Acara seperti ini memang belum pernah mereka alami sebelumnya. Acara renungan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh dr. Willy Sitompul dari WVI Jayawijaya.

Dari 10 peserta yang terbaik akhirnya keluar 3 peserta terbaik yang mendapatkan hadiah bingkisan dari WVI Jayawijaya dan uang pembinaan dari KPAD Jayawijaya. Mereka adalah:
  1. Juara I : Band Zoord Revolution
  2. Juara II : Band Radiance
  3. Juara III : Band Black Zege
Juara I mendapatkan bingkisan 1 unit Televisi dari Wahana Visi Indonesia melalui KITA BISA Project dan mendapatkan uang pembinaan dari KPAD sebanyak Rp. 1 juta. Juara dua mendapatkan bingkisan 1 unit tape DVD dari Wahana Visi Indonesia melalui KITA BISA Project dan uang pembinaan dari KPAD Jayawijaya sebanyak Rp. 750 ribu. Dan juara III mendapatkan bingkisan tape dari Wahana Visi Indonesia melalui KITA BISA Project dan uang pembinaan dari KPAD Jayawijaya sebanyak Rp. 500 ribu. Bapak Asisten II Setda Jayawijaya, Benyamin Arisoy MSi. bersama dengan dr. Willy Sitompul dari Wahana Visi Indonesia menyerahkan langsung hadiah-hadiah ini kepada para pemenang.

Pada pukul 20.00 WIT seluruh kegiatan berakhir dengan sukses. Semua pihak merasa gembira dan berharap acara ini dapat terus diadakan setiap tahun.

dituliskan oleh Willy Sitompul untuk KITA BISA Ministry

2 comments:

Anonymous said...

The nice thing with this blog is, its very awsome when it comes to there topic.

Anonymous said...

I truly appreciate it.